![]() |
Seperti yang terjadi di posko pengungsian Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Menurut koordinator tim medis Bulan Sabit Merah Indonesia, Dodi Hendro Susilo, dari sekitar 200 pasien yang ditangani oleh tim medis BSMI Pusat, setiap harinya, ada tiga diantaranya yang masuk dalam kategori memiliki beban psikologis.
“Indikasi tersebut terdeteksi saat para pengungsi tersebut mendatangi posko kesehatan BSMI untuk berobat. Setelah pasien melaporkan keluhan yang dirasakan, seperti malas makan, susah tidur, jantung berdegup kencang, dan susah BAB, dokter mengindikasi bahwa pasien tersebut memiliki beban psikologis,” ujarnya melalui keterangan tertulis humas BSMI Pusat yang diterima , Senin (9/11).
Dalam kondisi demikian, lanjutnya, pengungsi yang berobat diberi obat penenang. Kondisi pengungsi yang demikian, sudah ditemukan sejak dua hari pasca evakuasike Stadion Maguwoharjo.
“Kami juga pernah didatangi seorang pengungsi (ibu-ibu) yang mencari anaknya karena terpisah saat dievakuasi dalam keadaan linglung. Beberapa saat kemudian ibu tersebut pingsan. Saat sadar, hanya berteriak. Karena sudah parah, pengungsi tersebut dibawa ke posko psikologis. Ada juga anak-anak yang dalam keadaan cemas,” ungkapnya
0 komentar:
Posting Komentar