![]() ILUSTRASI |
maswoto.news.com ™
. Dua anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang hilang karena terjebak pada saat gunung merapi mengeluarkan lahar panas sampai hari ini (Selasa, 9/11) belum diketemukan.Empat mayat yang kemarin (Senin, 8/11) ditemukan di barak pengungsian Glagaharjo tidak ada anggota tim Tagana dari DI Yogyakarta itu.
"Awalnya kami yakin diantara keempat mayat itu ada anggota tim Tagana DIY. Namun setelah di Rumah Sakit Sardjito, kami dapat laporan dari kepala desa Glagaharjo bahwa warganya masih banyak yang terjebak di desanya," ungkap ketua tim evakuasi dari batalion infanteri 403/WP, Surakerto, Sleman, Kapten Wisnu kepada http://councetyty.blogspot.com/.
Wisnu menambahkan atas dasar laporan tersebut, timnya dan Tagana DIY menyimpulkan bahwa empat mayat yang ditemukan tersebut belum tentu 2 diantaranya adalah anggota Tagana DIY.
"Makanya hari ini, rekan kami dari infanteri 403/WP bersama kopoassus dan tim Sar akan melakukan evakuasi gabungan ke desa tersebut," paparnya, terkait rencana yang akan dilakukan hari ini
Seperti yang diberitakan sebelumnya, empat anggota Tagana DIY hilang setelah lahar menerjang desa tersebut. Namun dua diantaranya sudah ditemukan di dusun Ngancar, Glagaharjo, Cangkringan dan dua lagi sampai hari ini belum ditemukan.
0 komentar:
Posting Komentar