Aktivitas Gunung Merapi pada Jumat (12/11), masih aktif dengan mengeluarkan asap berwarna putih kecoklatan setinggi 100 meter, bertekanan lemah mengarah ke Selatan pada pukul 05.40 WIB.
Letusan Gunung Merapi dilihat dari desa Kalitengah, Kabupaten Sleman, Jawa Tengah, 10 November 2010.

Letusan Gunung Merapi dilihat dari desa Kalitengah, Kabupaten Sleman, Jawa Tengah, 10 November 2010.
Berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, aktivitas Gunung Merapi dari pukul 00.00 hingga pukul 06.00 WIB, erupsi masih berlangsung dengan intensitas menurun, cuaca cerah dari dini hari hingga pagi ini. Tampak asap berwarna putih hingga kecoklatan condong ke Barat Daya, Barat hingga Barat Laut setinggi 800 meter dari puncak Gunung Merapi dan bertekanan lemah.
Gunung Merapi juga mengeluarkan awan panas dengan jarak luncur tiga kilometer ke arah Kali Gendol. Gempa tremor masih beruntun, gempa tremor satu kali, dan terjadi guguran sebanyak enam kali.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono mengatakan, status aktivitas Gunung Merapi masih tetap pada tingkat Awas atau level 4, karena ancaman bahaya berupa awan panas dan lahar.
Sedangkan, endapan lahar teramati di semua sungai yang berhulu di puncak Gunung Merapi dari arah Tenggara, Selatan, Barat Daya, Barat dan Barat Laut.
Lahar di Kali Boyong telah diendapkan di Dusun Kandangan Desa Purwobunangun, Kabupaten Sleman yang berjarak 16 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Lahar di Kali Kuning telah mengisi penuh jembatan Sidorejo, Dusun Sidorejo, Desa Hargobinangun yang berjarak 9,5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Sedangkan, lahar di alur Kali Gendol telah mengisi penuh dam di Dusun Morangan Desa Sindumartani yang berjarak 16,5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
0 komentar:
Posting Komentar