PENDENGAR

Jumat, 05 November 2010

Gunung Merapi Meletus Lagi, Kubah Merapi Terbuka


Gunung Merapi meletus kembali pada hari Senin (1/11), untuk ketiga kalinya dalam sepekan ini, letusan eksplosif Merapi meruntuhkan material di puncak gunung sekitar 2 juta meter kubik (m3), dengan tinggi letusan merapi mencapai 1,5 kilometer dan membawa awan panas atau wedhus gembel 4 kilometer ke arah selatan atau Kali Gendol.
Beawiharta / Reuters
Gunung Merapi keluarkan asap gunung api seperti yang terlihat dari desa Sidorejo di Klaten, Yogyakarta, 1 November 2010.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM R Sukyar mengatakan, letusan merapi tersebut tidak diikuti gempa vulkanik, tetapi terbongkarnya kubah baru sehingga terbuka jalan bagi magma untuk keluar dari perut bumi. Jadi jika ada letusan tidak akan didahului dengan gempa vulkanik karena sistemnya sudah terbuka, namun kubah yang terbentuk pada 1911 semakin terkikis sehingga semakin rapuh, maka jika terjadi letusan awan panasnya akan mengarah ke segala arah.
Sementara itu, Kepala Pusat Mitigasi, Vulkanologi dan Bencana Geologi (PMVB) Kementerian ESDM Surono mengatakan, letusan merapi tidak bisa dipastikan kondisinya, namun ada dua ancaman yang harus diwaspadai kemungkinan letusan susulan dan banjir lahar.

Jika terjadi letusan, pasalnya, kecepatan awan panas atau wedhus gembel mencapai 200-300 kilometer per jam dengan suhu diatas 600 derajat celcius. Awan panas tersebut berbahaya bagi mahluk hidup, saat bajir lahar terlebih saat musim penghujan dapat mengganggu pernafasan dan kesehatan manusia.
Para pengungsi dihimbau untu menggunakan masker dan menjauhi sungai-sungai yang berhulu di Merapi, serta selalu banyak minum air putih

0 komentar:

Posting Komentar

Tiru Meniru Dan Bisa Di Tiru | Kopi Paste | Informasi Dan Tehnologi Copyright © 2011 | Template created by O Pregador | Powered by Blogger